Image-Description

Penulis

M. Abduh Aziz

Abduh berkuliah di jurusan Sejarah, Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada 1986. Ia lulus pada 1992, dengan skripsi berjudul “Cerita di Balik Layar Perak: Industri Film Hindia Belanda tahun 1926-1945”—yang kemudian menjadi buku ini. Selepas itu, ia kian dekat dengan seni film dan mendalami jalur produksinya. Ia pun mengajar dan bekerja di rumah produksi GEM, membuat iklan dan film-film dokumenter. Pada 1996, ia dipercaya Garin Nugroho sebagai perancang produksi dan manajer produksi film TV Angin Rumput Savana.

Pada 1997, Abduh menjadi manajer produksi Daun di Atas Bantal. Bersama Riri Riza, Mira Lesmana, dan banyak sekali pembuat film angkatan 2000-an, Abduh jadi salah satu penggerak penting Masyarakat Film Indonesia (MFI) yang menggugat penyelenggaraan Festival Film Indonesia dan juga menuntut pembubaran Lembaga Sensor Film (LSF) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Dari perannya sebagai produser, lahirlah salahsatu film feature terbaik Indonesia, Impian Kemarau/The Rainmaker (2004). Ia juga banyak bekerjasama dengan Nia Dinata untuk film-film dokumenter bertema perempuan seperti Pertaruhan/At Stake (2008). Pada 2014, ia memproduksi Sebelum Pagi Terulang Kembali dengan sutradara Lasja F. Susatyo, film ini mendapat banyak pujian di ajang Festival Film Indonesia (FFI). Selain itu, pada 10 Oktober 2019 buku perdananya telah terbit berjudul Film dan Kebudayaan: Esai-Esai M. Abduh Aziz.
Adapun jabatan-jabatan yang pernah ia duduki semasa hidupnya adalah Ketua Pengurus Koalisi Seni Indonesia 2013-2019, Manajer Program Yayasan SET & KTVPI (Komunitas TV Publik Indonesia) 2000-2003, Direktur Eksekutif Cangkir Kopi Mediavisual 2003-2019, Direktur Program Dewan Kesenian Jakarta 2006-2009, Sekertaris Jenderal Dewan Kesenian Jakarta 2009-2012, Ketua Festival Film Indonesia 2011, Direktur Utama Perusahaan Film Negara 2016-2019.